Wednesday, June 27, 2007

i'm over it.

hiyaa.


udah banyak malam yang gue lewatin pake airmata,
ngebasahin bantal guling gue
mikirin tentang mesti gimana lagii.
supaya keadaan bisa lebih baik.
real better,
for both of us.

ufh.
gue udah coba buat perjuangin hubungan ini,
bukan buat apapun,
cuma buat kebaikan kita.
cuma pengen ngejadiin hubungan ini,
jadi hubungan yang nyaman
dan lebih baik buat kita jalanin.

and yeaah,
i really tried so hard.

but what have you given me?
NOTHING,
but pain.

and i think i'm done with it.

the end.
finnito.
selesai.

mudah-mudahan
nggak akan ada lagii airmata sia-sia karena ketiadaanlo,
nggak akan ada lagii luka karena kenggakpekaanlo,
nggak akan ada lagii hal-hal bodoh yang gue lakukan buat lo lagi.
nggak akan.

yaaah,
capek juga kan kayak gini terus.



hufh,
yaaaah, i didn't mean to blame you,
tapi gue,
hidup gue jadi berantakan,
dan nyusahiin orang-orang di sekitar gue.


my life will be much better off,
without or..,

no,
without you.


once i could handle the truth
when the truth
was you and i
but time after time
all the promises
turn out
to be all LIE

Sunday, June 24, 2007

answer me.

uah..
i think i've reached my turning point,
although i didn't want to.

aaaaaaaarrrggghhh,
capeeekk!


well hey, tell me,
what do you want from me?
what do you want me to do?
who do you want me to be?



kamu pernah sadar nggak siyh,
sejauh apapun kamu pergi,
ketika kamu nengok ke belakang,
aku masih ada,
aku selalu ada..

kamu pernah sadar nggak siyh,
aku berusaha terlalu keras,
buat jadi seseorang yang kamu mau..

yang sekarang bikin aku jadi mikir,
aku yang sekarang ini bukan aku..
*nah lho.. bingung kan?*



dan sekarang,
hati kita udah terpisah jauh banget.
jauh.
jauh.
jauh.

jauh.
yang bahkan aku nggak bisa ngedeskripsiin seberapa jauhnya.





dan mungkin,
seberapapun kerasnya aku usaha buat bikin kita deket lagi,
cuma sia-sia aja.
ego kita,
udah ngalahin semuanya.


and for me now,
only one question left,



do you really want me to go, or..
else?


answer me.

promise.

Well, many times I wonder why there is a so called PROMISE thing in life. Why?
What is promise, anyway?

According to Longman’s dictionary:
- Promise, verb, to tell someone that you will definitely do something or something will happen.
- Promise, noun, a statement that you will definitely do something or that something will definitely happen.

Uhm, promise, janji, atau apalah namanya. Sesuatu yang belakangan ini, nggak sebentar juga, udah cukup lama juga kayaknya, ngebayang-bayangin hidup gue. Malah nggak jarang, nyakitin gue, bener-bener nyakitin gue. Ada apa siyh dengan yang namanya janji? Kenapa orang mesti bikin janji? Kenapa juga ada orang yang bisa nepatin janji, atau malah ngingkarin janji. Kenapa?

I just can’t stop asking why.

Buat orang yang bisa nepatin janjinya, pasti yang dijanjiin ngerasa seneng, ngerasa dihargain, dan sebagai orang yang ngejanjiin, pasti juga ngerasa lega, karena udah nggak ada beban lagi terhadap hal yang dijanjiin itu.

Tapi buat orang yang nggak nepatin janji? Okay, mungkin bukannya nggak nepatin janji, cuma belum nepatin janji, apa mereka nggak sadar, ada sebuah perasaan kecewa yang muncul di hati orang yang dijanjiin, perasaan nggak dihargain dan lain sebagainya. Intinya, ngerasa sakit hati *huehe, kalo yang ini, agak sedikit personal sebenernyaa.. x)*. Terus, gimana perasaan mereka ketika mereka nggak—atau belum bisa nepatin janjinya tepat waktu, mereka ngerasa bersalah nggak ya? Mereka ngerasa lebih terbebanin lagi nggak ya? Atau apa?

Damn, I still haven’t got a clue, not a single one.
What am I supposed to do?

Uff..
..you know what, i'm waiting dear, for whatever it takes..

Sunday, June 17, 2007

a mail from the past

ranting kering itu hanya menangis di gelapnya malam,
sayatkan satu goresan sepi di kisi nurani..
dan kamu..,
sedang asyikkah mengunyah mimpi?

ranting kering itu hanya meratap di dini pagi
saat kamu pergi menjeda mimpi.
tanpa senyuman yang menentramkan.
ranting keringku,
tiba saatnya untuk patah.
bukan karena angin,
apalagi badai.
tapi karena kamu yang tak lagi singgah.

saat ini kamu pergi, kasih..,
menyisakan luka yang terluka.
inikah keabadian cinta yang kamu tawarkan dulu?
inikah hidup indah yang kamu janjikan dulu?
inikah surga yang kamu ceritakan dulu?

cintaku kah yang salah?
cintaku kah yang harus kalah?
kuhambakan diri padamu untuk sekelumit cinta.
aku,
perempuan yang masih menunggumu.
pada garis tepi yang sama.
tepat tak bergeser.
tak tergeser.


aku berjalan menembus malam,
mencari bayang-bayangmu..
menyusuri jejak

yang menyimpan kenangan kekasih yang mengalpa..
kemana cintamu pergi berlari,
di mana hangat kerinduan kamu sembunyikan?

*nadh, thanks a lot for the mail, sist. never thought that it could happen to me, too.

but we can thru it all, rite..? :)
love you, sist!

Saturday, June 16, 2007

damn! feel so dissapointed..

Shit!
*kok buka postingan bahasanya begini siyh, wiyd?

Yaaaah, gitulaaaah..

Gue lagi sebel sama seseorang. Bukan sebel sebenernya, kecewa lebih tepatnya. Kecewa banget. Kecewa sama perilakunya dia belakangan ini, yang ngecewain banget. *halah, kok kayaknya kalimat cuma dibolak-balik ajah*

Dan kenapa playlist gue tiba-tiba memutarkan lagu doin’ just fine-nya boyz ii men? Memperparah mood ajah. Huhuhuhu.

Well, for someone out there..

you promised me something.
it was quite a long time ago.
but you haven’t kept your promise yet, dear.
and all the things around us,
seem to turn out so wrong..

cause you make promises that you couldn’t keep
you’re not hurting yourself,
you’re only hurting me.
if i were you,
i could not lie, even once,
to the face of the one that i love so much..

*well, if you have ever loved me.. who knows?

kapok kapok kapok..

Huah.
Kapok. Sumpah, kapok banget.
Buat yang udah baca previous postings, pasti tau kalo gue lagi nggak boleh makan yang namanya AYAM! Hiks.. Dan udah hampir sebulan gue nggak nyentuh tuu yang namanya daging ayam dan segala macam olahannya..
Tapi kemaren gue ngebujuk-bujuk *merajuk tepatnya.. haha* ibu supaya mengijinkan gue makan daging ayam.. Dengan wajah agak nggak ikhlas, akhirnya ibu bilang, “yaudah, terserah kamu mbak..”. Yipppiiiieeee! Akhirnya gue makan siang dengan nasi dan sepotong ayam yang gue makan ampe bersiiiiiihh banget, tinggal tulang aja.. *lah emangnya mau disisain apaan lagi yah?* Hohoho, berasa surga banget dah pas makan ayam tersebut.. Kayaknya lagi berasa deket surga gituu.. Hiahahahahahahhahahahahah..

Namun sekitar 10 menit kemudian, gue lemes, lemes banget, lemes yang tidak dapat terucapkan dengan kata-kata.. Beneran lemeeeeeeeeeessss mbuanget! Duh, beneran nggak ada tenaga buat ngapa-ngapain deh, berdiri aja kayaknya susah banget.. Suhu tubuh meningkat lagii.. Cuma gara-gara makan sepotong ayaaaaamm.. Huaa, tega banget dah tuu ayam, efeknya dahsyat banget..

Melihat keadaan gue seperti itu, ibu kemudian hanya memandang gue dengan tatapan, “i told you so..”. Huaaa!

Pokoknya kapok, kapooook mbuanget. Nggak lagi-lagi nggak nurut sama ibu deh.
Huhuhu, ibuuu, ampun buu..

Friday, June 15, 2007

pim? ampun deh..

Abis ditraktir sama ulay marulay pararulay di pronto pim dalam rangka merayakan ultah dia seminggu yang lalu. Hahahahah. Pronto—all you can eat restaurant type, such a perfect place buat para piggIEs *nama kumpulan temen kuliah gue* yang sekarang udah kayak hyena tiap ngeliat ada makanan. Gyahahahahahahaha.
Hampir aja nggak jadi ikut karena intervensi dari ibu yang bilang kalo gue masih dalam masa penyembuhan dan masih perlu banyak istirahat. Tapi dengan sogokan macaroni schotel seloyang, maka temen-temen gue—especially icha dan nyamien mbantuin buat mbujuk ibu gue. Hoho, makasii yaaa! =)

Pas mau berangkat, gue ama nyamien udah curiga aja bakal ditinggal, dan ternyata emang bener. Semua yang bawa mobil udah berangkat, dan pas nelpon ruhum minta dia muter balik buat jemput gue dan nyamien, dia bilang gini, “hah? Gue udah nyampe univ pancasila wiyd..”. Hiyaaaaaahh. Kacau lah. Untung masih ada uchal, icha, happy dan shirin yang lagi rapat di kampus dan berniat akan nyusul ke pim. Hahahaha, asik asik asik, akhirnya bakalan jadi makan gratis! =P

Selesai mereka rapat, ternyata shirin dan happy mesti ngumpulin tugas mpk film mereka ke FIB, jadilah shirin, happy dan icha berada di mobil shirin, sedangkan gue dan nyamien bareng sama uchal. Hohoho. Kamipun berangkat duluan menuju tempat pembantaian, hihihihihi. Di tengah jalan, hp gue bergetar, icha nelpon, gue angkat.
“ada apa, cha?”
“elo udah di mana, wiyd?”
“baru keluar tol.. kenapa emangnya?”
“pokoknya kalo udah sampe pronto duluan, elo NGGAK BOLEH nyentuh makanan apapun yaa! tunggu gue dateng..”
“ooohh.. kalo mungkin ya cha.. hahahaha..”
“nggak bisaa! gue mesti ngeliat apa aja yang lo santap di sana! Elo kan lagii sakit!”
Dan telepon pun ditutup.

Hiks. Padahal udah nggak pergi sama ibu, ternyata masii ada yang ngawasin. Huhu. Yaudahlah, karena masii banyak pantangan, sampe di sana gue cuma makan macaroni schotel sama meatballs yang pake bumbu tomato sauce+blackpepper gitu lah. Mau makan eskrim, diambil sama anak-anak.. hiks.. Mereka sayang banget sama gue, ampe jadi terharuu, makasiii ya semuaaa, tapi tetep ajaa, kan pengen makan eskriiiiiim.. Setelah bener-bener desperate pengen makan eskrim, gue menelpon ibu untuk minta ijin makan eskrim.. Dan itu cuma boleh half-portion dan nggak pake apa-apa! Polos! Aaaaaarrrggghhh.. tapi yaudahlah, yang penting makan eskrim!

Di saat gue lagi menikmati eskrim half-portion gue itu, tiba-tiba dengan cekatannya uchal mengambil sebagian besar eskrim gue buat jadi float di pepsi yang dia ambil! dan anak-anak pun memberikan dukungan penuh pada tindakan uchal yang agak kejam itu.. huhu.. Trus pas mau ambil caramel pudding, gue liat ada chicken wings! A lot of CHICKEN WINGS! Wuaaaaa, kepengeeeeeenn.. tapi terus happy bilang gini,
“wiyd.. sekarang mungkin lo emang baik-baik aja.. tapi lo kan belom sembuh bener.. jangan macem-macem dulu deh..”
Dan karena gue anak baik *halah.. boong banget..*, maka gue pun menurut.
Sambil makan, ngobrol dan bercanda lah kami ini. Ngebahas travelers’ tale *novelnya adhitya mulya*, ditambah dengan banyak curhat colongan dari roii dan ruhum. Dan ketika lagi asik-asiknya ketawa, tiba-tiba roii jatuh dari bangkunya, dengan posisi telentang gituu. Hiyah, bikin serem.. Untungnya dia masii sadarkan dirii, tapi yang jadi korbannya malah si bangku yang jadi patah. Hihihihihihihi. Terus nggak lama setelah itu, kita cabut. Khawatir ulay bakal kena charge tambahan soalnya kita cukup destruktif, hahahahaha.

Gue dan nyamien pun menebeng mobil ruhum si jomblo *tuu kan hum, gue promosiin.. =P* sampe keluar pim dan menemukan sebuah taksi bertarif lama.. Maklum, kantong mahasiswaa.. hihihi.. Naik taksi tersebut, masuk tol TB Simatupang, ambil karcis dan kemudian pas bayar karcis tol tersebut di tol Dukuh, tarifnya 6500 rupiah! Aaaaaarrrgggghhh, mahal sekaliiiii.. sebals! Kapok ah, nggak mau ke pim lagi.. Enakan ke gading aja.. Dekat dan tentunya, lebih affordable.. hihihihihi..

Thursday, June 14, 2007

menipu?

Hulla.

Mau cerita tentang blog baru ini nii. Hehehe.
Kalo kata Saminorexic Ferguson *beneran bukan nama sebenarnya.. x)*, blog gue itu menipu. Kalo diliat dari url-nya sii, mestinya nii blog isinya sesuatu yang menyenangkan, bener-bener wonderful dan tralala. Tapi ternyataaaaa, jengjengjeng, kata dia blog gue isinya sedih, suram. Hahahahah. Sialan. Meskipun emang bener siyh.. Gyahahahahahah.

Tapi kalo bicara soal menipu, kayaknya gue amang agak lihai deh dalam hal ini. Weeits, don’t get it wrong. Bukannya menipu yang bagaimana, tapi tentang gimana orang menilai gue dari keseharian gue, dan bagaimana gue menilai diri gue sendiri.

Soalnya Uchal *temen gue* pernah bilang gini,
“wiyd, lo pasti tipe orang sanguinis ya?”,
dan gue jawab, “kenapa lo bisa mikir kayak gitu, uch?”
dan dia bilang, “iya.. elo kan orangnya ceria mulu.. nggak pernah susah..”
“iya yaa? gue mikirnya malah bukan kayak gituu..”
“terus kayak apa?”
“menurut gue, gue itu orangnya melankolis abis..”

Dan hal itu nggak cuma kejadian di uchal aja, lumayan banyak temen gue yang bilang kalo gue ini orangnya nggak pernah susah, nggak pernah sedih, ceria selalu.

Kenapa bisa gitu yaa?

Ntahlah, gue juga bingung..

pengen jajan.. huhu..

Haihaihai.

Hufh. Sebals.
Karena typhus yang nggak kunjung sembuh ini, dan menolak untuk being hospitalized, gue mesti ngejalanin kuliah semester pendek dengan kondisi super lemes dan sakit kepala nggak jelas. Padahal kalo gue pikir, kegiatan gue di kampus sama di rumah sama aja, gue di rumah juga cuma duduk nonton tv aja, tiduran, baca komiks dsb. Di kampus juga gitu, cuma duduk di kelas, makan, duduk-duduk sambil ngobrol. Nggak lari-larian, nggak push-up di lapangan, ataupun melakukan kegiatan-kegiatan yang membutuhkan tenaga besar. Tapi kenapa tiap pulang kuliah, gue selalu demam *lagi* dan ngerasa lemeeeeeeeeeeesss banget?

Udah gitu, pantangan makanan gue juga banyak banget. Soalnya selain typhus, gue juga radang tenggorokan sama gastritis *kalo yang terakhir ini, emang udah sering banget..*. Jadinya kalo dari typhusnya, gue nggak boleh makan yang keras-keras, mesti yang lembut—yang nggak terlalu sulit buat dicerna lambung, mesti dijaga banget kebersihannya. Kalo dari radang tenggorokan, gue nggak boleh makan yang goreng-gorengan, es, yang dingin-dingin, disarankan makan yang rebus-rebusan. Buat gastritis, gue nggak boleh makan sesuatu yang bumbunya terlalu ekstrim dan ngerangsang produksi asam lambung, nggak boleh yang pedes-pedes *emang nggak doyan, jadi nggak terlalu masalah..*, yang asem-asem, yang berlemak. Ufh. Intinya gue belakangan ini makannya bubur mulu. Bubur putih. Pake abon sapi aja. Huhu.

Tapi udah beberapa hari belakangan, gue udah boleh makan nasi, tapi mesti dikunyah ampe lembut dulu. Hiyah. Tapi nggak apa-pa deh, udah kemajuan. Hihihihihi.

Eh, tapi ada enaknya juga siyh. Karena lagi sakit, nyokap jadi ngijinin gue buat potong rambut. Yipppiiiieee! Meskipun cuma ngerapiin poni, dan motong rambut jadi di atas bahu dikit, tapi senaaaaanngg! Hihihihihihi. Meskipun pas pulang, muka ibu gue itu langsung agak bete dan bilang, “rambut kamu nggak ada bedanya kok, mbak!”. Padahal beda kok, bu, dikiiiit. Hehe. Abisan, nyokap selama ini selalu ngehalang-halangin gue motong rambut dengan alasan, “sayang mbak.. rambutmu kan masih pendek.. anak perempuan itu kan bagusnya rambutnya panjang..”. Mumpung lagi sakit, jadi ngebujuk ibu lebih mudah deh. Hahahaha.

Yasuu, doakan cepat sembuh yaaa! Kangen pengen jajan niii.. hihihihihi.. x)

Wednesday, June 13, 2007

doin' just fine?

i’m doing just fine,
getting along very well
without you in my life..
i don’t need you in my life..
yeah, i’m doing just fine,
time made me stronger
you’re no longer on my mind..
(boyz ii men – doin’ just fine)

Berkali-kali dengerin lagu itu.
Nyoba buat ngeresapin liriknya.

Apalagi bagian yang gue tulis di atas.
Berharap kalo time can really make me stronger,
bikin gue bisa beneran lepas dari dia.
Not dependent anymore.
Bikin gue jadi utuh lagi, sekalipun tanpa dia.
Jadi gue yang lebih baik, tanpa dia.

..baby after all the misery,
the pain you put me thru,
so unfair to me, babe,
you’re no longer my world,
and i ain’t missing you at all..



..aaarrggh! nggak bisaa! gue masih kangen banget sama dia, gue masih sayang dia. heeeeggghhhh,, sial! >.<

kangen.. hiks..

Kangen.
Kangen banget.

Uff.

Pengen bilang langsung ke orangnya.
Pengen dia tau kalo gue kangen.
Kangen banget.
Pengen dia tau kalo ada airmata yang netes *lagi* buat rasa kangen gue ke dia.

Tapi nggak mungkin.

Nggak mungkin karena suatu alasan yang nggak pernah *belum, mungkin..* bisa gue ungkapin.
Alasan yang entah sampai kapan—buat gue, better left unsaid.


..masihkah ada diriku,
sekedar di mimpimu?

hospitalized? hell no!

Umm..
Sebenernya gue agak bingung mau menceritakan apa. Too many things to tell. I actually cannot keep it inside, but I don’t know how to tell all those things.

Pikiran gue sedang dipenuhi banyak hal—dari mulai yang bener-bener mesti dipikirin ampe yang cuma cimil-cimil aja. Ampe kadang bikin sakit kepala. Sebenernya penyebab sakit kepalanya adalah karena dipake buat mikir, biasanya cuma ngelamun soalnya.. hihihihi..

Gue lagi sakit. Hiks.
Terserang typhus karena terinfeksi bakteri salmonella *datang dari mana bakteri jahanam ituuu??* di saat gue akan menghadapi UAS Pengantar Akuntansi 2 yang di mana tanpa gue sakit pun gue yakin bakal nggak lulus. Lalu ibu gue yang sangat concern dengan keadaan anaknya ini menawarkan suatu pilihan, being hospitalized—supaya bisa ujian susulan di fakultas gue, syaratnya itu ada keluarga inti yang meninggal ato sakit ampe mesti dirawat di rumah sakit.

Tentu aja, tanpa berpikir panjang-panjang *karena emang nggak biasa* tawaran tulus dari ibu gue itu gue tolak. Hospitalized? Nggak banget dah. Pokoknya NGGAK. Ngebayangin gue cuma bisa tiduran di bangsal rumah sakit yang pasti bau alkohol itu bikin gue ngeri duluan. Apalagi emang sebenernya gue benci banget sama yang namanya RUMAH SAKIT. For some reasons, gue BENCI banget sama yang namanya rumah sakit.

Dan ujian susulan, it means gue mesti ngehubungin dosennya, ngasii surat keterangan, begini, begitu, begini lagi, begitu lagi, bla bla bla, birokrasi ribet, dan ujian SENDIRIAN! Oh, no! Gila aja. Nggak bakal punya dukungan moral dong gue. Kan kalo ujian bareng, seenggaknya gue tau kalo bukan cuma gue yang nggak bisa ngerjain tuu soal-soal aneh bin ajaib. Jadinya ya bakalan agak tenang. Hahahahahaha. Aneh siiiiiihh, yaaa, tapi emang gue begitu. Hihihihihihihihihih..

Dan karena keputusan nekat gue nggak mau dirawat di rumah sakit itu, jadilah gue ngerjain soal-soal UAS dengan keadaan tubuh lemas tak berdaya *halah*, kepala sakit, gitu lah pokoknyaa. Kebayang lah hasilnyaa. Ummmpphh..

Nyebelinnya, tuu lemes dan sakit kepala masiih aja ada ampe sekarang.. Padahal udah hampir seminggu.. Hikshikss..

Doakan supaya cepet sembuh yaaaa!

Tengkiiiiiiiyuuuuuuuw!

:)

.dii

Tuesday, June 12, 2007

..someday we'll know

hulla..

hohoho, jadi bikin blog baruu.. blog yang lama udah lumutan karena kelupaan username+password.. hihi..
yaaah, mudah-mudahan aja blog yang ini jadi lebih terurus.. kakakakakaka..

kenapa namanya sekarang someday we'll know?
karena blog ini dibuat saat gue dan ferguson *bukan nama sebenarnya.. =P* lagi tergila-gila sama lagu itu..
lagu yang menurut kami bisa menyebabkan hati teriris-iris karena liriknya yang ngena banget *situasi bisa tambah buruk apalagi kalo lagi broken-hearted.. hehe*, dan yaaah.. emang suka aja ama tuu lagu.. hohoh..

dan buat gue, personally, yaah..
emang..
someday we'll know..

banyak hal yang kejadian yang terkadang susah buat kita ngertiin,
susah buat diterima,
susah buat dihadapin..
hal-hal yang malah bikin kita sibuk untuk nyari pembenaran versi kita sendiri buat jadi suatu 'escape' dari kenyataan yang mestinya kita hadapin..
*well, i did that, actually.. :)

padahal,
someday we'll know.

every thing happens for some reasons.


then we'll understand.

=)


p.s. alasan lain bikin blog lagii sebenernya, buat nunjukkin sama seseorang, bahwa yang sekarang terjadi antara kita, ada alasannya..
someday you'll know..
:)


.dii

 
design by suckmylolly.com