Tuesday, April 29, 2008

*meracau*

a bit inspired by some stories around me.

about taking risk...,
in your lovelife.


when you are taken, how far will you go to risk your commitment, your relationship?

and when you are single, how much will you convince yourself not to ruin anyone's relationship?


*for my dear friend, be strong. just have faith. =)

Wednesday, April 23, 2008

inspiration.

saat ini gue berada di tengah kebingungan mencari tema untuk tugas matakuliah ekonomi industri yang di mana dosennya memberikan deskripsi,
"kalian harus bikin paper. nggak usah yang ribet, paper mini. yang sederhana aja lah. sekitar 20 halaman."


*waduh pak, yang bener ajaa. nggak kebanyakan tu pak? >,<


mati aja gue. T_T

dan gue stuck, masih belum nemu topik yang menarik. jurnal-jurnal itu nggak ada yang menggugah hati gue. *halah*


gosh.
i need inspiration!

Tuesday, April 22, 2008

hahahaha..




You Are a Friendly Ex



While the guys you've dated haven't been perfect, you've kept most as friends

In fact, one or two of your exes may be your best friends - after all, they know you best

And though your mature attitude is awesome, make sure nothing gets too weird

Or else you could lose these friendships, simply because your exes' new women think you're *too* friendly





hahahahaha. ketawa ngakak pas baca ini. apalagi pas bagian, your exes' new women think you're *too* friendly.. hahaha.. ;)

Friday, April 18, 2008

birthday wishlist. ;)

umm. beberapa post belakangan sepertinya gue nampak galau sekali. hahah.
ah yasudahlahyaa.
lupakan.

waktunya untuk kembali menjadi wonderful dan tralala!
;)


22 hari lagi gue ulangtaun. tanggal 10 mei. yang ke-19. wuaaa. a year before twenty!
agak gimanaaaa gitu rasanya, bahwa sebentar lagi udah nggak jadi teenager.
hahahaha.
*peterpan syndrome mode: on*


naaah, karena gue mau ulangtauuun, sekarang gue mau nulis my birthday wishlist.
*yaaah, kali aja ada yang berbaik hati mau ngasi ke gue. haha. :D*


  • new glasses. padahal yang ini *baca: yang sekarang dipake* juga masih baik-baik aja. cumaaa, yaaa, kepengen yang baru aja gitu. hehe.

  • cute lunchbox. untung menambah semangat gue untuk makan. hehe. sekalian menggantikan cika gue tersayang yang kayaknya ketinggalan entah di mana. hiks. *cika: lunchbox gajah pink kesayangan gue.*

  • little-black-dress. yang modelnya simple dan tidak membuat gue terlihat semakin gendut dan bulat. haha.

  • plush-toys. ataupun boneka. apapun. yang huggable. buat gue peluk-peluk.

  • notebook. yang hard-cover, jilid spiral, dan gambar covernya warna-warni lucu.

  • a cd filled with broken-hearted songs. haha. *ini siyh kayaknya udah bakal dibikinin sama andwa. hehe. makaaaaaassiiiii, andwa!*

  • sincere affection and prayer from beloved ones. that will definitely make my day.


done. enough.


mudah-mudahan dapet semuanya. *amin*
hihihihihi.
=P

bah.

"gue kangen pengen sekelas sama elo lagi deh, wiyd.."




senyum. senyum. senyum.

s e n a n g.


super miris kemudian.


bah.
=(

Wednesday, April 16, 2008

=(

something's really wrong.
something complicated.


yang bikin gue jadi nangis tiap malem.
jadi semakin sering skipping meals.
semakin sering ngelamun.
sering sakit. dan lama sembuhnya.


yang sering gue sembunyiin.
gue tutupin dari orang sekitar gue.
karena gue nggak mau bikin mereka kepikiran.


selalu senyum. selalu tampak semangat.
selalu terlihat baik-baik aja.
seperti nggak ada apa-apa.


meskipun sekarang sekarang lagi ngerasa sedih banget.
ngerasa remuk. hancur.


bahkan luka yang dulu masih terasa sakitnya,
sekarang udah ada luka baru.


padahal kan kalo gue sakit,
susah banget sembuhnya.


huufh.

Tuesday, April 15, 2008

wishful thinking.

"oi wiyd"

"oi"

"kenapa lo?"

"hah? gue kenapa apanya?"

"ntah. you look different. lagi sakit?"

"iya sepertinya.."

"sakit mulu.."

"yah mau gimana lagi.. haha.."

"sakit apa?"

"nggak ngerti.. sakit hati kali.."

"dasar.. makanya punya perasaan itu dijaga, biar nggak sakit mulu.. kalo nggak bisa sendiri, mau gue bantuin jaga perasaan lo nggak?"


hahahaha. stupid wishful thinking. =P

Tuesday, April 8, 2008

what kind of housewife will i be?

hari selasa. nggak ada kuliah. di rumah aja deh.
*mana lagi nggak ada pembantu, mesti beberes rumah. huhu.*

udah beberapa hari ini di rumah tidak ada pembantu. my last maid resigned last friday. jadilah gue harus ikut menjaga perdamaian dunia dari serangan makhluk luar angkasa kerapihan rumah dan sebagainya.

berkontribusi aktif dalam mejaga kerapihan rumah sebenarnya adalah hal yang agak sulit untuk gue lakukan. karena hal tersebut biasanya terjadi ketika lebaran, di mana biasanya para asisten rumah tangga mudik. kalo hari-hari biasa, duh, i really have to admit. gue manja parah. i really depend on my maid. she will do everything i told her to. hahaha.

sekarang mesti beresin kamar sendiri. tapi lumayan lah, jadi berkurang aktivitas ngeberantakin kamar mengingat nanti mesti ngeberesin sendiri. mesti cuci piring dan cuci baju. untung pake mesin cuci. *ibu, beliin dishwasher dong! hauhuahauhaua..* mesti nyapu dan ngepel. dan pesan tambahan dari bapak, nyapu jalanan depan rumah karena banyak sampah dari kembang pohon mangga di rumah. huee.


dari kegiatan-kegiatan tersebut, terlintas lah sebuah pikiran absurd di otak gue,

'what kind of housewife will i be?'


hahahaha. umm, iyaa, nanti ketika gue dewasa gue kepengen jadi housewife. yang bekerja. bukan jadi housewife yang tergabung dalam KPPS *kelompok perempuan penggemar sinetron*. uuups. no offense buat para penggemar sinetron. ;)


dan pertanyaan itu sebenarnya udah cukup lama terngiang di otak gue. karena sejak libur semester januari kemaren, tiap ketemu saudara, biasanya yang udah tua, yang selalu nanya,

"sekarang masih sekolah atau udah kuliah, mbak?"
"sudah kuliah, bude/pakde/mbah.."
"wah.. di mana? ambil jurusan apa? semester berapa?"
"aku kuliah di sini, bude/pakde/mbah.. baru semester empat.."
"kalo nanti sudah lulus, mau langsung kerja atau n i k a h?"

..kenapa nanyanya nikah? kenapa bukan nanya mau lanjutin s2 ato gimana gitu? haduh. itu kan juga masih lama.. seenngaknya masih dua taun lagii.. dan biasanya kalo ditanya gitu gue cuma cengengesan doang. saking speechlessnya. hahaha.


tuu kan jadi makin kepikiran,
what kind of housewife will i be?
hahahahahaha.
=P

hhh...

saya merasa sedang sangat sedih.
kecewa.
sakit hati.


entahlah, mungkin hanya saya yang lagi kelewat sensitif belakangan ini.


..bahkan meskipun saya nggak merubah keputusan saya pada saat itu, saya rasa kamu tetap nggak berhak buat mengatakan hal seperti itu ke saya, atau siapapun. trust me, it hurts. deeply.

Tuesday, April 1, 2008

pathetic ex(s)

mau ngomongin mantan, aaaah..
kenapa?
umm. saya tiba-tiba kepikiran aja gitu tentang hal ini.

pernah punya mantan yang pathetic dan nyebelin banget?
yang kerjaannya cuma
nyoba buat bikin sakithati lagi dengan berbagai macem tingkahnya?



jadi gini.., sebelum saya masuk ruang ujian hari ini, hp bergetar, ada telepon, dari salah satu sahabat saya, nanya kapan saya available, karena dia mau cerita.. saya bilang saya selesai ujian jam 3 dan nanti saya akan telepon dia balik. dia mengiyakan. nggak lama, ada sms masuk di hp saya. dari dia.

'i hate his ex. totally damn!'

pas saya baca sms itu, saya langsung mikir, ada apaan yah ampe sahabat saya segitu emosinya. tapi belum sempet saya bales, karena ujian udah mulai.

abis itu saya telepon dia, nggak diangkat. dan kemudian dia ngirim sms panjang, yang isinya,

'mantannya k** *pacarnya sahabat saya* mulai neror-neror, and she changed her appearance, now she dresses like i do. dan di kampus dia koalisi sama si xyx *mantannya sahabat saya* ngejelek-jelekin kami di kampus. sebel banget.'

yaiyalah sahabat saya sebel. saya aja yang baca sms itu jadi ikutan sebel. karena buat saya, si mantannya k** dan si xyk itu emang nyebelin. nyebelin banget malah. nggak ada kerjaan banget sampe mesti ngejelek-jelekin sahabat saya. get a life, man!


terus hal ini jadi bikin saya keinget lagi sama cerita sahabat saya yang satunya, tentang mantannya yang suka basabasibusuk sok manis, padahal ujungnya kalo ngomong suka nyelekit. masih suka curiga dan nggak rela kalo sahabat saya jalan sama orang lain. hello.., misi mas, situ udah jadi mantan kan?


mantan-mantan mereka ini, buat saya, langsung masuk kategori mantan-super-nyebelin-dan-amit-amit-jabang-bayi-resenya.

maksud gue, udah mantan, udah putus. kenapa nggak ngejaga hubungan baik aja sih? kenapa mesti masih ribet sama urusan yang no longer their business. kalo emang masih punya perasaan, ya bilang. nggak usah malah berbuat macem-macem. gengsi? hey, it gets you nowhere!


bukannya dulu waktu baru putus kalian yang omong besar kalo kalian baik-baik aja. yang kalian, tentu saja, pasti tahu kalo sikap kalian yang seperti itu nyakitin sekali karena kalian seolah menganggap kebersamaan yang dulu pernah kalian punya itu adalah suatu hal yang insignifikan. mudah terlupakan. atau apalah.


tapi nggak lama kemudian kalian jadi seperti anak kecil yang rewel, merengek dan merajuk. lalu ujung-ujungnya jadi bertingkah menyebalkan. oh please, grow up!


ahyaudahlahyaa, toh pada akhirnya kalian sendiri yang akan ngerasain akibat dari perbuatan nyebelin kalian itu.



dan untungnya, alhamdulillah, saya belum pernah punya, dan mudah-mudahan nggak akan punya mantan yang ampe masuk kategori mantan-super-nyebelin-dan-amit-amit-jabang-bayi-resenya itu. amin.

*ups. ada deh. ternyata. yang dengan kisah-kisahnya berhasil bikin temen-temen saya jadi seolah 'mengeksklusifkan' saya. hahaha. =P

 
design by suckmylolly.com