Sunday, June 17, 2007

a mail from the past

ranting kering itu hanya menangis di gelapnya malam,
sayatkan satu goresan sepi di kisi nurani..
dan kamu..,
sedang asyikkah mengunyah mimpi?

ranting kering itu hanya meratap di dini pagi
saat kamu pergi menjeda mimpi.
tanpa senyuman yang menentramkan.
ranting keringku,
tiba saatnya untuk patah.
bukan karena angin,
apalagi badai.
tapi karena kamu yang tak lagi singgah.

saat ini kamu pergi, kasih..,
menyisakan luka yang terluka.
inikah keabadian cinta yang kamu tawarkan dulu?
inikah hidup indah yang kamu janjikan dulu?
inikah surga yang kamu ceritakan dulu?

cintaku kah yang salah?
cintaku kah yang harus kalah?
kuhambakan diri padamu untuk sekelumit cinta.
aku,
perempuan yang masih menunggumu.
pada garis tepi yang sama.
tepat tak bergeser.
tak tergeser.


aku berjalan menembus malam,
mencari bayang-bayangmu..
menyusuri jejak

yang menyimpan kenangan kekasih yang mengalpa..
kemana cintamu pergi berlari,
di mana hangat kerinduan kamu sembunyikan?

*nadh, thanks a lot for the mail, sist. never thought that it could happen to me, too.

but we can thru it all, rite..? :)
love you, sist!

3 mumbling(s):

Anonymous said...

ini nyambung ya ama yg sblomnya?

tapi kan gw blom taw orangnya
jadi rasanya kaya nonton pirates yg ketiga tapi blom nonton yg keduanya, bingung,,

jadi tolong d critakan secepatnya lewat email
otherwise, gw gak liat blognya lagi nih,,hehe.. maksa

Martha-Happy said...

bener2 menyuarakan isi hati gwe,, dan merefleksikan posisi gwe, yang tetap berdiri di tepi garis,menunggu,tak mampu melangkahinya, dan hanya dapat berharap "dya"berpaling ke arah ku meski sekejap...hiks3x

wiydiy said...

iya hap,
berdiri di garis yang sama,
nggak bergeser.

hufh.

kalo kita mau nengok ke belakang,
kira-kira ada yang melakukan hal yang sama
buat kita nggak ya, hap?

hump..

someday we'll know hap..
:)

 
design by suckmylolly.com