Friday, July 25, 2008

another confession.

haihai.

buat yang udah lama jadi pengunjung blog saya *halah. kayak apaan aja. =P*, apa kalian masi inget sama andwa, cowok yang sekilas pernah saya ceritain di sini?

yaaah, si andwa sekarang udah nemu seseorang buat diajak berbagi hari lagi, temen gerejanya sendiri. si tante candy. hehe.
terus, temen saya yang namanya agil, baru dua hari yang lalu aja jadian sama ledie, adik kelas saya.
dendi si ketua angkatan juga baru jadian.
terus kak cha juga.

lagi musim jadian yah? huhu. mupeng.
mau dongs punya pacal. haha. =P


bukan itu yang pengen saya ceritain. itu cuma jadi intermezzo aja.
kisah-kisah 'sweet beginning' yang dialamin orang-orang tersayang di sekitar saya ikut bikin saya bahagia juga, really.
tapi saya juga nggak bisa mengelak, ada perasaan lain yang saya rasain saat ini.


ini tentang dia, seseorang yang udah lama saya kagumin. karena pinternya dia, dudulnya dia, menyenangkannya dia, betapa nice-nya dia. selama ini yang saya kira cuma perasaan kagum biasa. tapi ternyata, sepertinya perasaan ini bukan hanya sekedar kagum.


nah, dia, adalah orang yang dapat saya pastikan bahwa dia unreachable. dia sangat dekat dan jauh pada saat yang bersamaan. umm, mungkin penjelasan saya terlalu abstrak. dia ada di sekitar saya, tapi untuk membayangkan dia menjadi seperti yang saya inginkan, dia ada di jarak yang nggak tergapai.

haha. pas nulis ini, saya jadi makin keinget sama dia. bahwa dia bilang kalo dia senang sekali ngeliat gue yang senang ber-tralala-trilili-ria, bikin dia jadi semangat, katanya. keinget sama pembicaraan-pembicaraan kami. keinget sama semuanya. dan tentunya, saya keinget sama malam itu.

i felt butterflies on my stomach. i flew uphigh through the bright night sky. and yes, i fell.

he's unreachable, and i would very stupid if i did not know that.


uff, ntahlah.
hampa rasanya.


bertepuk sebelah tangan rasanya menyakitkan.
=(






p.s. buat temen-temen saya yang baca tulisan saya yang ini, mungkin kalian nebak-nebak siapa orang itu. bukan, bukan dia. bukan orang yang saya sering ceritain ke kalian. bahkan mungkin nggak pernah. tulisan di blog ini adalah pertama kalinya saya mengakui apa yang saya benar-benar rasakan, sama dia.

Tuesday, July 1, 2008

duh. ibu saya.

tema pembicaraan saya dengan ibu hari ini:
relationships.

waktu perjalanan menuju kampus,
tiba-tiba ibu membuka percakapan.

dan bagian yang paling gue ingat di pagi itu adalah,

'do not even think to change him. and you do not need
to change for him either, mbak. all you need is adjustment. try to find win-win
solution, and you'll make it through, mbak..'


saya speechless. super speechless. nggak tau kenapa si ibu tiba-tiba bilang gitu ke saya.


kemudian saya berpisah. saya kuliah dan membodoh bersama yang teman-teman kampus yang lain.


lalu pas perjalanan pulang, si tema relationships masih aja dibahas sama ibu.

dan kali ini kalimat yang begitu mengena buat saya adalah,
'you know something, mbak? you won't be thinking of someone so much
if you don't love him..'


oh gosh. saya mau nangis dengernya.

it's like you're mom can read your mind. she can see thru you. oh. wow.
it's a simply wow. haha.



sumpah. saya masih super speechless. masih mau nangis. =(

 
design by suckmylolly.com