nobody's perfect.
i am imperfect.
so i am nobody.
hahahaha.
pemikiran bodoh yang gue dapatkan setelah otak gue keriting belajar ekonometrika1. yang double summation lah, properties of variance and covariance, auto-correlation, apalah itu. hiyah. makin menipis aja lah otak gue ini. kacau. hahah.
tentang pernyataan di atas. semalam, sebelum gue jadi bego kuadrat setelah belajar ekonometrika1 ini, gue curhat ke 3 orang. 1 orang sahabat, 1 orang senior dan 1 orang temanbaruyangbaik. :)
curhat tentang perasaan terbebani *dan sedikit ngerasa dikhianatin* yang nggak mungkin bisa gue ceritakan ke orang lain.
i felt like i am nobody.
nggak ada yang bisa percaya sama gue.
nggak ada yang bisa ngertiin gue.
nggak ada yang tau gimana yang gue rasain sebenernya.
but they do.
mereka ngeyakinin gue kalo gue nggak sejahat itu,
nggak sebrengsek itu,
nggak seperti yang mereka pikirkan atau bicarakan.
buat mereka, gue orang baik. *makasii yaa*
selain mereka, gue masih punya sahabats yang lain.
yang mungkin nggak selalu ada,
tapi mereka nggak pernah pergi.
dan kemudian gue terlibat satu pembicaraan dengan seorang teman.
dan dia juga percaya sama gue.
thank God.
guepernah baca,
'ketika Tuhan tidak mengabulkan doa hambaNya, maka sesungguhnya Ia menyiapkan rencana lain yang lebih indah untuk hambaNya.'
i guess Allah has a better plan for me, hopefully..
when life gives you a hundred reasons to cry,
show life that you have a thousand reasons to smile.
:)
Sunday, October 7, 2007
to smile..
mumbled by wiydiy at Sunday, October 07, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
6 mumbling(s):
yah, nggak ada saya...
hahahahaha
@ramdaffe: ada ram.. si temanbaruyangbaik.. it's you.. :)
Cieee, temanbaruyangbaik. Huehehehehe. Anyway, ternyata ekonometnya lancar, toh?
Oh, bukan tentang itu ya, postnya. Hm, oh iya, ternyata menemukan seorang sahabat yang bisa dipercaya, toh?
@fik: iya, lancar. ekonometnya. penemuan orang yang bisa dipercaya juga. makasii ya fik..
wiyd
percaya d
yg d Atas tau waktu yg lebih tepat untuk nurunin rejekinya
gw inget, ibu gw pernah bilang gini
"dulu mama berdoa pgn kuliah d luar negri, tapi gak terkabul. Ternyata itu rejeki d tahan buat anak-anak."
and yeah, God never forget any wishes. He knows much more than we are. kapan waktu yg lebih tepat
jadi klo doa lo ada yg blom kekabul
percaya d, itu bakal terkabul d waktu yg jauh lebih tepat
Post a Comment