*sigh*

i did my best, but i guess my best wasn't good enough
cuz here we are back where we were before..

hw..
gue bingung. bingung sama eksistensi gue. akan status public goods gue.

setelah dua kali terakhir mengakhiri hubungan dengan opini publik
gue pelaku - dia korban.
gue jahat - dia baik.

gue mati-matian nunjukkin kalo gue nggak seperti itu. gue baik. dan baik-baik, tentunya. dan setelah usaha gue sepertinya membuahkan hasil, ada sesuatu yang menguji,
apakah gue beneran baik dan baik-baik.


apakah salah kalo gue seneng diperhatiin? seneng disayang?

iyaaa, gue ngerti kok kalo gue egois.

karena saat ini,
gue cuma pengen diperhatiin. pengen disayang.
tanpa membuat orang lain ngerasa 'lebih',
tanpa ngelepas status public goods gue.


ini jahat. gue tau.


tapi kan pada awalnya gue berniat nunjukkin kalo gue baik, dan baik-baik.
gue nggak mau jadi cewek oportunis seperti ini.


gue pengen terus diperhatiin. pengen tetep disayang.
tapi nggak mau nyakitin dia,
karena gue nggak bisa ngasii kepastian apa-apa.

well, call me a selfish-little-heartless-bastard,
i just want someone to look after me..,
not another heart to be broken.

gue sedih. sedih.
karena gue seolah menyia-nyiakan hubungan baik yang udah gue bangun.
semua karena keegoisan gue.
*plak!*
yes, i deserve a slap on my face, i know.


i’ve got to move on and be who i am
i just don’t belong here, i hope you understand
we might find our place in this world someday
but at least for now,
i got to go my own way..


post paling menyebalkan yang harus gue tulis. karena post ini berisikan banyak kata yang nggak gue suka. hegh.